Wednesday, October 11, 2017

MTF Diary #3 Curhatan alumni Management Trainee MTF

Meet the loveable Hanna Van Hellen “alumnus MT Batch 1”
Our  “Multiguna Development Spesialist”

Menjadi karyawan yang terbaik dari yang terbaik memang tidak mudah. Perlu adanya perjuangan dan pengorbanan yang harus dilakukan demi mencapai sebuah kesempurnaan. Begitulah kiranya yang dialami oleh Hanna Van Hellen, salah satu peserta Management Trainee (MT) terbaik pada Batch 1 yang telah diwisuda pada tahun 2015 yang lalu. Perjuangan Hellen dimulai ketika ia harus bersaing dengan 12.000 kandidat MT Batch 1 lainnya. Setelah proses seleksi yang cukup panjang, Hellen termasuk dalam 24 orang yang terpilih menjadi MT pertama di Mandiri Tunas Finance. Tidak sampai disitu, ia pun harus mengorbankan waktu bersama keluarganya di Madiun, sebab ia harus menempuh pendidikan di Jakarta selama 6 bulan.
In Class Training di  Jakarta
Hellen bersama 23 MT Batch 1 lainnya memang wajib untuk melaksanakan pendidikan di Kantor Pusat Mandiri Tunas Finance selama 6 bulan. Selama periode waktu tersebut, peserta MT Batch 1 diberikan bekal untuk menjadi pemimpin masa depan di Mandiri Tunas Finance. Mulai dari pengetahuan tentang bisnis, supervisory skill, communication skill, bahkan hingga kelas untuk grooming. MTF memang berkomitmen penuh untuk peserta MT agar mampu mengemban amanah nantinya sebagai pemimpin muda di MTF.
Awal mula kisah Hellen menjadi MT terbaik telah dimulai sejak inclass training di Kantor Pusat. Setiap ujian dihadapi dengan baik oleh Hellen, ia pun termasuk anak yang aktif di kelas. Pun dengan teman satu batch, Hellen dikenal anak yang ramah dan menyenangkan.
On The Job Training yang Menantang
Setelah proses inclass training berakhir, Hellen ditempatkan di Divisi Multiguna untuk OJT (On The Job Training) selama 6 bulan sebagai Multiguna Development Specialist.  Hellen memang menaruh ketertarikan khusus pada Multiguna.  Menurutnya, ia masih punya banyak ruang untuk melakukan development. “Waktu itu multiguna masih serba manual, bahkan masih 1 customer. Aku merasa tertantang untuk mengetahui dari A-Z dan membuat development”  kata Helen.
Selama OJT di Divisi Multiguna, Hellen memang banyak mengembangkan project-project baru. Mulai dari system telemarketing, branding multiguna, MTF-GO untuk multiguna, bahkan ia menciptakan produk baru yaitu Produk TOP-UP multiguna yang sampai saat ini memberikan profit yang cukup besar untuk perusahaan.  Ketika ditanya tentang bagaimana Hellen mampu melaksanakan semua project tersebut selama 6 bulan saja, Hellen menjawab “pengembangan project aku memang dibantu oleh mentorku “Pak Tatep”  yang selalu memberikan kesempatan untuk mentoring, coaching, bahkan curhat sekalipun. Sebelum presentasi ke direksi, beliau membantu simulasi seperti keadaan presentasi yang sesungguhnya”.



Hellen pun rajin berkonsultasi mengenai project terkait multiguna dengan berbagai pihak, termasuk dengan direksi sekalipun.  Menurut Hellen, lingkungan kerja di MTF memang borderless dan memberikan kesempatan yang luas untuk inovasi-inovasi baru.
Kesempatan untuk berdiskusi dengan direksi sangat terbuka lebar, sampai aku dikenal “Hellen-guna” sama BOD kita. Kadang Direksi ngasih challenge langsung sama aku. Bahkan tidak jarang direksi manggil aku untuk diskusi. Diskusi-diskusi kecil ini yang membuat aku merasa diperhatikan
Pembentukan Mental, Pengalaman Paling Berharga
Setelah masa pendidikan berakhir, Hellen mengaku  yang paling berharga adalah proses pembentukan mental selama OJT.
Bagaimana kamu harus menyesuaikan diri di tempat yang baru, dengan lingkungan yang baru, menghadapi individu yang berbeda karakter, yang hanya bisa didapatkan ketika kamu sudah “nyemplung langsung”. Dan itu semua didapatkan ketika OJT.”
Program OJT yang berlangsung selama 6 bulan ini sangat berpengaruh dan membuat Hellen merasa berkembang dalam berbagai sisi. Selain dapat mempraktikan teori yang sudah didapatkan, Hellen pun sekaligus juga mendapat ilmu baru.
Bersyukur bisa menjadi bagian dari MT MTF
Hellen yang kini sudah menjabat  sebagai Multiguna Development Specialist, merasa sangat bersyukur dan bahagia menjadi bagian dari MT - MTF. Menurutnya program MT - MTF sudah sangat memenuhi ekspektasinya dalam bekerja.
Di MTF kamu bisa mengekspresikan diri kamu, mengembangkan ide kamu dan didukung oleh atasan yang tidak pernah membatasi diri dengan timnya. Benefit yang aku dapatkan juga sangat memenuhi ekspektasi aku. Plus satu lagi, Kerja dimana lagi yang corporate gitu, tapi bisa pake jeans 2x seminggu.”
Semua hal yang sudah Hellen dapatkan selama ini berkat prinsipnya selalu ia pegang kokoh “hasil tidak pernah mengkhianati proses. Maka lakukanlah proses yang terbaik


                 ------------------------------------------------------****-------------------------------------------------------------

Tertarik untuk bergabung bersama Mandiri Tunas Finance?
Setelah ini mimin akan share bagaimana membuat CV yang baik menurut Mandiri Tunas Finance, tips-tips interview dan lainnya
Share:

Cek Kondisi Mobilmu Dimusim Hujan

#SahabatMTF bulan oktober ini kita sudah memasuki musim hujan nih.

Dimusim hujan ini ada beberapa hal pada mobil yang perlu kita cek dan berikan perhatian lebih. Agar tidak ada masalah dikemudian hari loh.

Apa saja sih yang harus diperhatikan, yuk simak berikut ini.

1. Roda dan Ban.

Tekanan angin saat musim hujan perlu diperhatikan, jangan disamaratakan dengan saat kondisi panas. Untuk anda yang ingin berkendara saat kondisi hujan, baiknya tekanan angin "lebih dikurangi" hal ini bertujuan agar permukaan ban yang menapak pada aspal lebih lebar.

Dengan hal kecil ini dapat mengurangi resiko ban slip akibat jalan licin.

2. Sistem Pengereman.

Ada baiknya untuk mengembalikan sistem pengereman pada settingan standar, karena jika sistem pengereman lebih pakem maka potensi tergelincir akan lebih besar.

Hal ini akan berbanding terbalik saat kondisi kering yang mana kendaraan anda akan langsung berhenti.

3. Sistem Kelistrikan.

Saat kondisi hujan, jarak pandang akan berkurang drastis meskipun disiang hari. Disinilah fungsi kelistrikan sangat penting untuk menyalakan lampu utama, lampu sean dan bahkan sistem kelistrikan untuk menghidupkan mobil anda.

Perlu diketahui, saat musim hujan potensi aki dan mesin menjadi banjir hingga berjamur lebih tinggi. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

4. Karet Pada Pintu.

Ga nyaman dong saat diperjalanan air hujan merembes melalui celah jendela, untuk itu perlu diperiksa kondisi karet pintu untuk mencegah kebocoran.

#SahabatMTF sayangi mobilmu, karena mobil merupakan salah satu bagian dari hidup kalian bagi yang sudah memilikinya. Jangan diabaikan, jaga kualitas dan kondisi mobil ya.



Share:

Tuesday, October 3, 2017

5 Faktor tingginya premi asuransi mobil anda






#SahabatMTF, biasanya saat membeli mobil baru, maka biaya tambahan seperti Asuransi menjadi kewajiban untuk melindungi mobil dari resiko-resiko yang dapat terjadi.

"Berapa sih asuransinya? Kok mahal? Ini all risk kan ya?" pertanyaan tersebut sering kali kita tanyakan, nah untuk menambah pengetahuan dan memahami alasan kenapa premi mobil mahal, yuk kita simak 5 faktornya seperti yang diulas oleh cekaja.com

1. Jenis Jaminan
Jaminan yang lengkap akan lebih mahal. Ya itu sudah pasti. Sebab, besar kecilnya nilai premi asuransi mobil adalah jenis jaminan polis asuransi yang Anda beli lengkap dengan perluasannya. Semakin banyak perluasan yang Anda cantumkan, nilai premi Anda tentu akan semakin tinggi.

2. Tipe dan Jenis kendaraan

Kendaraaan jenis truk dengan jenis bus apakah preminya sama? Tentu tidak. Sebab merek dan model itu akan pengaruhi harga kendaraan. Dan, harga sudah pasti akan mempengaruhi perhitungan tentang berapa premi asuransi mobil yang harus Anda bayarkan. Karena itu, tentunya hal tersebut akan menjadi pertimbangan utama dalam penghitungan biaya premi asuransi mobil.

3. Usia Kendaraan

Usia kendaraan juga akan menentukan penerapan premi rate asuransi mobil. Sebab, semakin tua usia kendaraan, maka otomatis akan semakin mahal penerapan ratenya. Mengapa? Sebab, semakin tua kendaraan, maka akan semakin besar pula nilai risiko pada kendaraan tersebut.

4. Lokasi

Apa maksud dari faktor lokasi ini? Umumnya, nasabah yang tinggal di tengah kota besar lebih berisiko karena tingginya angka pencurian atau perusakan mobil serta kecelakaan dibandingkan dengan mereka yang tinggal di pinggiran kota atau di pedesaan. Namun, menurut regulasi asuransi yang ada, secara spesifik, untuk tarif kendaraan bermotor ditetapkan 3 wilayah yaitu Wilayah 1 (Sumatera dan Kepulauan sekitar), Wilayah 2 (DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten), Wilayah 3 (selain Wilayah 1 dan 2).

5. Penggunaan Kendaraan

Premi asuransi dihitung berdasarkan risiko, jadi semakin rendah risiko Anda, semakin sedikit premi yang harus Anda bayar. Hal itupun berlaku untuk penggunaan kendaraan yang ingin Anda asuransikan.
Share:

Flickr Images

Like us on Facebook

BTemplates.com

Share artikel, cerita, diary atau curhatan kamu ke ryanda.rusadi@mtf.co.id
Powered by Blogger.

Produk Bebas Angsuran

Tips Pintar Memanfaatkan Angsuran Mobil Untuk Kebutuhan Lain Produk Bebas Angsuran Di era globalisasi ini dimana semua inform...

Contact us

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Pages

Most Trending

Popular Posts