Perhatikan Hal Berikut Sebelum Mengganti Velg Mobil

Sahabat MTF pencinta otomotif, bagi sebagian orang mengganti velg ban mobil bawaan pabrik dengan velg yang lebih sporty, elegant dan gaul merupakan hal yang lumrah bahkan wajib agar terlihat berbeda.

Namun tahukah bahwa mengganti velg bawaan pabrik tidak "asal" ganti dengan velg yang disuka, karena tidak semua velg cocok dengan mobil kita, perhatikan beberapa hal berikut:

1. PCD (Pitch Circle Diameter)

PCD (Pitch Circle Diameter) ada yang menyebutnya Pitch Circle Diameter dan ada juga yang menyebutnya Pitch Centre Diameter, namun pada intinya sama saja, karena PCD itu adalah jarak antara lubang baut satu dengan yang lain pada satu garis lurus dari diameter lingkaran tengah lubang baut velg.Ukuran PCD ini sangat penting untuk diperhatikan, karena jika PCD velg tidak sesuai dengan spesifikasi ukuran pabrikan, maka velg itu tidak dapat terpasang pada mounting velg di mobil, terkecuali telah dilakukannya modifikasi ukuran PCD seperti yang banyak dilakukan para maniak modifikasi dengan bantuan tukang bubut

2. Offset

Offset merupakan jarak antara bagian dalam tengah velg dengan permukaan mounting velg pada kaki-kaki mobil. Nilai atau ukuran offset memang menentukan jarak keluar atau masuknya bagian depan velg dari fender mobil, ini karena dipengaruhi ketebalan lingkaran tengah pada bagian dalam velg yang akan bersinggungan dengan permukaan mounting pada kaki-kaki mobil.

3. Ukuran Diameter Dan Lebar

Berikutnya, selain dari pada ukuran PCD dan offset velg, kita juga harus memperhatikan ukuran diameter dan lebar velg yang akan dipilih. Karena tiap mobil memiliki ukuran diameter dan lebar velg maksimal. Oleh karena itu sebaiknya tanyakan dengan si penjual velg karena mereka pasti lebih mengetahui batas maksimal yang aman.

Yang terpenting jika ingin mengganti velg atau melakukan up size velg, kita harus menyesuaikannya sesuai dengan karakter mobil, bukan mobil yang harus menyesuaikan kemauan kita ya #SahabatMTF

Read More

4 Kebiasaan Pemilik Mobil Baru

Sahabat MTF, membeli mobil baru merupakan salah satu kebahagiaan bagi sebagaian orang, bagi pecinta otomotif sudah pasti sedikit banyak mengetahui treatment apa yang harus dilakukan kepada mobil baru kita.

Ya, meskipun mobil baru, terdapat treatment tersendiri untuk mobil agar umur mobil dapat menjadi long-lasting juga tidak membuat si pemilik menjadi terlihat “norak” dengan mobil barunya.

Apa aja sih kebiasaan pemilik mobil yang umumnya terjadi disekitar kita? Berikut ulasannya:

1.     Plastik Jok Mobil Masih Utuh

Udah lebih dari 2 bulan semenjak kamu beli mobil tapi plastik jok mobil kamu masih nempel? Hmmm, kebiasaan satu ini kadang tujuannya baik sih untuk melindungi jok baru, tapiiii justru hal ini membuat interior mobil kita terkesan jelek dan tidak terawat.

Hal yang lebih tepat jika ingin memiliki jok mobil yang awet dan bersih adalah dengan mengganti bahan jok menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. Selain itu, dengan menambah variasi ini tentunya akan meningkatkan level kegantengan dan kecantikan interior mobil baru dong, jadi makin pede dan keren deh hehe.

2.     Cuci Mobil Baru Hampir Setiap Hari

Wah kebiasaan ini baik banget sih tujuannya, biar mobil selalu kinclong. Namun sahabat MTF, terlalu sering memncuci mobil justru akan mempengaruhi warna cat mobil.

Kebiasaan terlalu sering mencuci mobil ini membuat mobil kita lebih rentan terhadap Jamur dan lainnya. Belum lagi nanti efek “guyuran air” ini juga mengakibatkan kelembaban pada komponen – komponen pada mobil seperti mesin dan komponen suspensi mobil.

3.     Mobil Jadi Mading Stiker

Memasang stiker pada mobil sering jadi pilihan banyak pemilik mobil, dengan tujuan untuk mempercantik tampilan mobil atau dengan alasan memasang stiker untuk melindungi cat asli bawaan pabrik.

Tapi, jangan asal menempelkan stiker, Anda juga perlu memperhatikan ketika body mobil sudah ditempel stiker dalam waktu lama. Kebanyakan orang akan menunggu hingga bosan bahkan lupa dan terlalu malas untuk menggantinya, sementara itu jika stiker menempel terlalau lama, bisa menimbulkan korosi pada cat mobil. Selain itu, bahan perekat stiker juga akan semakin menyatu dengan pernis. Akibatnya, ketika stiker dilepas, pernis, dan cat mobil bisa ikut terkelupas.

4.     Memanaskan mobil terlalu lama

Mobil zaman dulu, perlu dipanaskan selama sekitar 5 sampai 10 menit supaya pelumas bisa menyebar merata.
Mobil saat ini, sudah dilengkapi teknologi injeksi, yang suplai bahan bakarnya diatur oleh Engine Control Unit (ECU). Dengan demikian ECU secara otomatis akan mengatur campuran bahan bakar sehingga mesin tidak tersendat saat dijalankan dalam kondisi dingin.

Oli pelumas mesin sekarang juga diproduksi dengan teknologi tinggi sehingga lebih cepat menyebar dan mampu melumasi bagian mobil hingga ke celah kecil dalam mesin.

Read More

Memilih Mobil Yang Tepat Untuk Keluarga

#SahabatMTF, taukah anda kalau ternyata mobil MPV atau yang sering disebut Mobil Keluarga ternyata tidak selalu cocok untuk keluarga kita, karena tiap-tiap keluarga memiliki karakteristik pengguna yang berbeda pula.

Jangan sampai hanya karena tergiur harga atau terpengaruh kerabat, kita menjadi salah pilih mobil yang justru tidak sesuai dengan karakteristik yang kita miliki.

Untuk itu berikut beberapa tips yang diberikan MTF kepada anda sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli mobil baru.

1.     Perhatikan Jumlah Penumpang dan Tempat Duduk

Jumlah anggota keluarga merupakan tips pertama, jika kita memiliki total 6 anggota keluarga maka pilihan mobil dengan tempat duduk maksimal 7 sangat disarankan. Hal ini diakibatkan ukuran dan ruang antar tempat duduk menjadi lebih luas dan lega. Selain itu masih ada ruang kosong pada belakang sisi mobil yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan lainnya.

2.     Tentukan Kapasitas Mesin Mobil

Hal kedua yang harus Anda perhatikan adalah menentukan kapasitas sebuah mesin. Kapasitas mesin biasanya dinyatakan dalam besaran volume silinder piston mesin misalnya saja 1000 cc, 1100 cc, 1300 cc, dan lain sebagainya. Semakin besar kapasitas dari suatu mesin (semakin besar angka cc) maka akan semakin besar juga tenaga yang bisa dihasilkan mobil tersebut. Tentunya selain Anda menginginkan mobil bagus, juga harus didukung dengan kemampuan berlari kencang agar lebih bisa maksimal dalam penggunanya.

3.     Mempertimbangkan Sistem Transmisi

Ketika anda memiliki pasangan yang berkeinginan untuk menggunakan mobil juga, itu artinya anda harus gunakan transmisi yang mudah dan dapat dengan nyaman digunakan oleh pasangan atau anak anda juga.

Jangan sampai saat membeli mobil dengan transmisi manual, istri malah kebingungan dan tidak dapat menggunakan mobil tersebut.

4.     Perhatikan Fitur Keselamatan

Hal paling penting dalam sebuah mobil keluarga sebaiknya memiliki fitur-fitur keselamatan yang memadai. Seperti Seat belt (sabuk pengaman) sebaiknya terdapat pada semua tempat duduk penumpang, juga pintu dan kaca jendela sebaiknya memiliki sistem penguncian otomatis sehingga akan lebih aman bagi anak kecil. Kenyataannya beberapa mobil saat ini telah memiliki fitur keamanan yang lebih canggih yaitu berupa airbag dan sistem rem ABS (anti-lock breaking system). Karena komponen yang mendukung bagi keselamatan merupakan elemen yang wajib ada pada sebuah mobil.

Read More

Memilih Asuransi Mobil

#SahabatMTF, saat kita dihadapkan pada beberapa asuransi yang kita ambil untuk kendaraan kita, hal yang lumrah untuk menimbang hal postif dan negarif seperti besarnya premi hingga pertanggungan. Namun selain itu semua, sebenarnya ada beberapa hal yang harus kita perhatiakan dan bandingkan yang kadang luput dari perhatian.

Padahal hal tersebut adalah hal yang sangat penting dikarenakan asuransi kendaraan akan menanggung resiko dari yang terjadi pada kendaraan kita.

Berikut beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan menurut cekaja.com:

1. Reputasi Perusahaan Asuransi

Reputasi perusahaan menjadi hal pertama yang perlu Kita perhatikan dalam memilih asuransi kendaraan kesayangan Kita. Kita perlu mencari tahu apakah perusahaan asuransi tersebut kredibel dan berpengalaman di bidang asuransi kendaraan? Apakah perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik dalam klaim asuransi? Beberapa pertanyaan tersebut dapat memandu Kita untuk memilih perusahaan asuransi yang tepat.

2. Cek Kebutuhan

Kita perlu mempelajari kebutuhan perlindungan untuk kendaraan Kita agar Kita tidak merogoh kocek dalam untuk membayar premi yang tidak perlu. Beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan yaitu usia, kegunaan dan jenis kendaraan yang Kita gunakan. Sebagai contoh apabila mobil Kita adalah mobil baru atau mobil dengan nilai yang tinggi maka Kita bisa mempertimbangkan perlindungan asuransi tipe All Risk untuk melindungi semua resiko besar dan kecil kendaraan Kita tetapi apabila Kita mempunyai kendaraan dengan nilai yang tidak terlalu tinggi maka Kita bisa memilih asuransi tipe total loss only untuk menghemat premi yang dibayarkan.

3. Jaringan Bengkel

Jaringan bengkel menjadi salah satu bagian penting dari produk asuransi yang perlu diperhatikan. Perusahaan asuransi dengan jaringan bengkel di seluruh Indonesi yang tersebar luas menjadi salah satu poin plus yang perlu dipertimbangkan untuk memilih produk asuransi kendaraan.

4. Layanan Tambahan

Beberapa produk asuransi menawarkan berbagai layanan tambahan seperti hotline 24 jam, asuransi jiwa bagi pemilik mobil dan mobil derek yang termasuk dalam produk asuransi.

5. Pahami Polis

Kita perlu memahami setiap poin dari polis asuransi Kita. Banyak orang yang tidak memahami polis asuransi dengan benar sehingga terjadi kesalahpahaman dengan perusahaan asuransi apabila ingin melakukan klaim ganti rugi.

6. Gunakan Situs Pembanding Produk Asuransi

Seiring kemajuan teknologi, Kita bisa membandingkan produk asuransi mobil dengan cepat dengan menggunakan situs pembanding produk asuransi. Kita bisa memasukkan karakteristik dari data pribadi Kita dan karakteristik mobil Kita kemudian Kita tinggal memilih produk asuransi yang paling cocok dengan Kita. 

Read More